7 Jenis Operator dalam Pemrograman PHP
Operator bisa diartikan sebagai instruksi untuk menghasilkan sebuah data, semua data terutama data dalam bentuk numerik dalam PHP bisa Anda olah dengan menggunakan Operator.
Misalkan jika Anda ingin mengetahui nilai rata-rata dari beberapa nilai, maka Anda bisa menggunakan Operator Penjumlahan(+) dan Pembagian(/). 2 Operator tersebut tersebut termasuk dalam jenis Aritmatika. Berikut beberapa jenis operator pada PHP.
1. Arithmetic Operators
Pertama adalah Operator Aritmatika yang dalam kehidupan nyata sudah banyak digunakan di kegiatan sehari-hari. Misalnya, Anda berencana mau membeli air mineral di toko dengan berbekal uang saku sepuluh ribu rupiah.
Sesampainya ditoko, Anda membeli 2 botol air mineral dengan harga per botol adalah tiga ribu rupiah. Nah, berapakah yang harus dibayar untuk membeli 2 botol, dan berapa sisa uang saku Anda?.
Pernyataan diatas jika dibuat dalam bentuk program PHP akan seperti ini '$harga = 3000 * 2;
'. Nah, kode tersebut menggunakan salah satu dari operator aritmatika yaitu simbol bintang(*).
Simbol atau Karakter bintang(*) disebut sebagai Operator Perkalian, berikut tabel berisi beberapa operator yang termasuk dalam jenis Operator Aritmatika.
No | Operator | Deskripsi |
---|---|---|
1 | Penjumlahan(+) | Operator yang digunakan untuk menjumlahkan 2 buah operand |
2 | Pengurangan(-) | berfungsi untuk mengurangi 1 operand dengan operand lainnya. |
3 | Positif(+) | sebagai tanda atau membuat suatu angka bernilai positif |
4 | Negatif(-) | sebagai tanda atau membuat suatu angka bernilai negatif, misal -1,-2,-3 |
5 | Pembagian(/) | digunakan pada operasi pembagian, dimana operand pertama akan dibagi dengan operand kedua |
6 | Perkalian(*) | mengalikan operand pertama dengan operand kedua |
7 | Modulus(%) | digunakan untuk menghasilkan sisa bagi dari hasil pembagian |
8 | Eksponensial(**) | fungsinya akan sama dengan operasi perpangkatan matematika, misal 5 pangkat 2 = 25 |
Karena Artikel ini hanya membahas tentang jenis-jenis Operator, untuk pembahasan lengkap tentang Operator Aritmatika bisa Anda baca di artikel ini "7 Operator Aritmatika pada PHP".
2. Operator Increment dan Decrement
Operator Increment digunakan untuk menaikkan satu nilai keatas pada suatu variabel. Jika variabel awal bernilai 5, maka akan bertambah 1 nilai menjadi 6 jika di-increment '$variabel++;
'.
Berbeda dengan Operator Decrement yang merupakan kebalikan dari Operator Increment, Operator Decrement digunakan untuk mengurangi satu nilai pada suatu variabel.
Misal $var--;
, nilai pada variabel $var tersebut akan berkurang 1 nilai kebawah. Jika $var bernilai 5, maka akan dikurangi 1 nilai menjadi 4. berikut tabel untuk Operator Increment dan Decrement.
No | Operator | Deskripsi |
---|---|---|
1 | pre-increment(++$x) | Menambahkan 1 nilai keatas pada variabel kemudian disimpan dan bisa dicetak |
2 | post-increment($x++) | mencetak isi variabel dulu sebelum ditambah 1 nilai keatas, kemudian baru disimpan |
3 | pre-decrement(--$x) | Mengurangi 1 nilai kebawah pada variabel kemudian disimpan dan bisa dicetak |
4 | post-decrement($x--) | mencetak isi variabel dulu sebelum dikurangi 1 nilai kebawah, kemudian baru disimpan |
3. Operator String pada php
yang dimaksud dengan Operator String adalah Operator yang digunakan untuk mengolah atau menggabungkan 2 string. Operator yang digunakan untuk "menggabungkan" adalah Operator titik(.) atau disebut Concatenation.
Operator titik membutuhkan 2 input string atau lebih dalam operasinya, misalkan dalam bentuk kode PHP akan seperti contoh kode dobawah ini.
<?php
$satu = "Operator";
$dua = " String - PHP";
echo $satu.$dua;
// Output : Operator String - PHP
?>
Contoh kode diatas akan menghasilkan output berupa string, yaitu "Operator String - PHP". Untuk spasi bisa Anda tambahkan sendiri sebelum atau sesudah tanda kutip ganda.
4. Operator Logika pada php
Operator Logika digunakan untuk membandingkan suatu kondisi dari inputan, Hasil perbandingan yang diperoleh yaitu bernilai TRUE atau FALSE. Secara umum, Operator logika sering digunakan bersamaan dengan pemakaian looping atau if.
Operator Logika juga membutuhkan operand, bisa dalam bentuk variabel atau nilai yang bertipe boolean. Berikut tabel berisi jenis Operator Logika pada PHP.
No | Operator | Deskripsi |
---|---|---|
1 | and(AND) | akan menghasilkan nilai TRUE jika operand pertama dan operand kedua bernilai Benar |
2 | or(OR) | akan bernilai TRUE jika salah satu dan kedua operand bernilai Benar |
3 | xor(XOR) | bernilai TRUE jika salah satu dari kedua operand bernilai Benar, tapi tidak keduanya |
4 | and(&&) | akan bernilai TRUE jika kedua operand bernilai Benar |
5 | or(||) | akan bernilai TRUE jika salah satu dan kedua operand bernilai Benar |
6 | not(!) | not melibatkan 1 operand, jadi akan bernilai TRUE jika operand tersebut bernilai Salah |
Jika Anda menuliskan kode PHP seperti ini '$nilai = true AND false;
', Lalu di variabel $nilai akan bernilai apa?. Jika dilihat berdasarkan fungsi atau deskripsi pada tabel diatas, maka variabel $nilai akan bernilai false karena true dan false tidak cocok.
Namun pada kenyataannya, variabel $nilai tersebut akan bernilai true. Hal tersebut karena pada baris kode '$nilai = true AND false;
' terdapat 2 operator yaitu operator = dan AND, dimana operator = pada php juga memiliki prioritas. Maka hasil akhirnya akan seperti ini '($nilai = true) AND false;
'.
<?php
$x = true;
$y = false;
$hasil = $x and $y;
var_dump($hasil);
// Bool(true)
?>
Contoh kode diatas membuktikan bahwa hasil yang didapat memang akan menghasilkan nilai true. Untuk menampilkan nilai asli beserta tipe datanya pada variabel $nilai, gunakan fungsi var_dump()
. Jika Anda menggunakan fungsi echo
, maka akan menghasilkan angka 1.
5. Operator Perbandingan pada php
Sama seperti namanya, Operator Perbandingan digunakan untuk membandingkan 2 nilai dari Operand dengan bertipe data, bisa berupa angka, string, integer, float, atau yang lainnya.
Hasil yang diperoleh dari perbandingan akan bernilai TRUE atau FALSE. Berikut beberapa operator yang termasuk dalam jenis Operator Perbandingan.
No | Operator | Deskripsi |
---|---|---|
1 | sama dengan(==) | akan bernilai TRUE jika kedua operand bernilai sama |
2 | identik dengan(===) | akan bernilai TRUE jika kedua operand bernilai sama, dan dengan tipe yang sama |
3 | tidak sama dengan(!=) | akan bernilai FALSE jika kedua operand bernilai sama |
4 | tidak sama dengan(<>) | akan bernilai TRUE jika kedua operand mempunyai nilai yang tidak sama |
5 | tidak identik dengan(!==) | akan bernilai FALSE jika kedua operand bernilai sama atau tipe datanya sama |
6 | lebih besar(>) | akan bernilai TRUE jika operand pertama nilainya lebih besar dari operand kedua |
7 | lebih kecil(< | akan bernilai TRUE jika operand pertama nilainya lebih kecil dari operand kedua |
8 | lebih besar sama dengan(>=) | akan bernilai TRUE jika operand pertama nilainya lebih besar atau sama dengan operand kedua |
9 | lebih kecil sama dengan(<=) | akan bernilai TRUE jika operand pertama nilainya lebih kecil atau sama dengan operand kedua |
Operator Perbandingan tidak harus membutuhkan nilai atau operand dengan tipe data yang sama. Artinya, Anda bisa membandingkan 2 nilai dengan tipe data String dan Integer.
6. Operator Gabungan pada php
Operator Gabungan adalah gabungan dari Assignment/sama dengan(=) dan suatu Operator pada php. Misal Operator Plus(+) dengan sama dengan(=) akan menjadi Tambah-Sama-Dengan(+=).
Ada beberapa kombinasi atau gabungan dari beberapa operator dengan operator equals(=), berikut tabel berisi beberapa Operator Gabungan pada Pemrograman PHP.
No | Operator | Operasi |
---|---|---|
1 | += | Penjumlahan |
2 | -= | Pengurangan |
3 | /= | Pembagian |
4 | *= | Perkalian |
5 | %= | Modulus |
6 | .= | Concatenate |
7. Operat Bersyarat(Kondisional)
Operator Bersyarat Adalah Operator yang digunakan untuk menentukan nilai berdasarkan dari kondisi yang diberikan. Ada 2 operator yang termasuk dalam Operator Bersyarat, 2 Operator tersebut adalah Operator Ternary dan Null Coalescing.
Operator Ternary digunakan untuk menentukan nilai berdasarkan ekspresi tertentu, Operator Ternary melibatkan 3 buah Operand. Struktur penulisannya seperti ini: expression ? true : false
.
Sedangkan Operator Null Coalescing pada dasarnya fungsinya sama, dengan Operator Ternary. Pada Operator Null Coalescing menggunakan simbol double tanda tanya (??). struktur penulisannya seperti ini: $var1 ?? $var2
.